![]() ![]() ![]() ![]() /> |
[Just For Fun] Super Junior's New Facts part. 1
2012년 2월 29일 | 9:46 오후 | 0 star
Haii haii, malem ini aku mau posting tentang: ^ Super Junior New Facts part 1 ^ Kenapa part. 1? Soalnya waktu buat posting ini terbataas. Makluum, orang SIBUK *sibuk nguras wc*, ㅋㅋㅋ~ Sebenernya, lebih pantes dibilang impossible facts daripada new facts. Tapii, gapapa laah. Toh juga ini Cuma buat lucu-lucuan ajeee ^. 1. Super Junior New cellphone/mobile phone. Kayaknya niih, member suju lagi pada males pake hape samsung ato iPhone. Jadii, mereka berpaling ke hape produksi tanah air beta (?). penasaran? Cekidott ^^. - Kim Yesung: dari hape iPhone merahnya, si bapak dangko brothers ini berpaling ke hape yaaanng jaaaauuuuhh dari hape lamanya. Yaituuu,, *jeng jeng* ESIA ANAK MUSLIM. Katanya, dia pengen jadi anak alim yang taat, makanya dia beli hape ini ^^. - Park Leeteuk: si prince of gesture ini barusan beli hape ESIA KINCLONG. Katanya, biar dia bisa ngaca lewat hape, jadinya gaperlu pake bawa-bawa kaca segala ^^. - Choi Siwon: kalo si abang of gesture ini, dia lebih milih hape FLEXI daripada hape lamanya. Entah yang dibeli ama si Simba ini tipe yang mana. Katanya, masih dirahasiakan. Mysterious Siwon~. - Shin Dong Hee: si abang yang udah turun 20kilo ini milih hape FREN sebagai hape barunya. Katanya, hape fren kan kecil, jadi bisa memotivasi dia buat kurusin badan lagiii *dilempar batu ama shin dong* ^^. - Lee Sungmin: kalo si abang of pink ini, dia milih NEXIAN SHE. Alasannya? Karena itu hape feminim bangett. Bentuknya yang unik, wallpaper yang berbau pink dan glamour, dan diberi sentuhan swarovski di track pad-nya, bikiin si umin rela buang hapenya buat beli ini hape, wooww ^^. Bagaimana dengan member lain? Apakah mereka juga punya alasan unik buat ngebuang hape canggih mereka? Kita anak bahas lain kali *entah kapaan*. Jamaah~, oohh jamaah~. Alhamdu~lillah~. Yesung: sayaang, kenapa kamu jadi ikut-ikutan ustad maulana? Author: sebenarnyaa, aku selingkuh sama dia *gandeng ustad maulana* Yesung: apaaaa?!?!?! *jeng jeng* *kamera zoom in, zoom out* To be continue ^ 라벨: Cho Kyuhyun, Choi Siwon, just for fun, Lee Sungmin, Park Leeteuk, Shin Dong Hee, Super Junior, Yesung Super Junior-Andante Lyrics
| 9:16 오후 | 0 star
[Donghae] Jami wa jami wa I jiteun nunmul kkeute kkeuchi wa Nae bang changmun bakk gwansim bakk deung dollin Chaero myeochilbami ga ne gieogi [Yesung] Cheoeum biga naerin nalbuteo Jeojeun majimakkkaji Ginagin teoneol sok eodumdo kkumsogeseon Jogeum cheoncheonhi seumineunde [Kyuhyun] Geudaeui gieok dolgo dorabwado Pihaegal su eomneun geu mal Heeojimui kkeute dara Dasi dora dasi dora [Ryeowook] Neuritneurit ssahaon sumanheun gamjeongdo Neuritneurit damaon sumanheun chueokdo Jogeumman deo neuritneurit ijeulge andante [Ryeowook]Iksukhaejin kkume chabunchabunhage Ibyeoreul junbihae [Sungmin] Kkumsogeseodo geudae mameun [Sungmin & Ryeowook] Tong bakkul suga eomneunde [Kyuhyun] Eonjejjeum ijeul su isseulkka nuneul tteumyeon Geumsae Thursday tto Tuesday [Leeteuk] Ijen siganmajeo ppallajyeo ga [Leeteuk & Kyuhyun] Jogeumman deo geudael damadugo sipeunde [Donghae & Yesung] Geunarui gieok dolgo dorabwado Pihaegal su eomneun geu got Geudaeui jip ape dara Dasi dora dasi dora [Ryeowook & Kyuhyun] Neuritneurit dagaon ibyeorui sungando Neuritneurit meoreojin geudaeui maeumdo Jogeumman deo neuritneurit mideulge andante [Yesung] Chameuryeo hae bwado eojjeol su eobsi Chaolla sirin naui nun ape Seoseohi goideon nunmulcheoreom cheoncheonhi [All] Geudaeui gieok dolgo dorabwado Pihaegal su eomneun geu mal Heeojimui kkeute dara Dasi dora dasi dora Neuritneurit ssahaon sumanheun gamjeongdo Neuritneurit damaon sumanheun chueokdo Eonjenganeun neuritneurit ijeulge Andante [Ryeowook] Andante Aku masih belum nemu translate english-nya. nanti kalo aku nemu, aku postingin ^^. 라벨: Lyrics, Super Junior [Fan Fiction] Jebal, jangan Yeoja itu! part. 1
2012년 2월 28일 | 5:16 오후 | 0 star
Sungmin POV Seperti biasa, dipagi yang cerah ini aku membuka mataku sesuai dengan irama kehidupanku. Dan seperti biasa, saat aku terbangun, Kyuhyun masih tetap disampingku. “ Tidurmu nyenyak?” tanyanya. Akupun mengangguk. “ Bagaimana dengan tidurmu?” tanyaku. “ Sebenarnya aku masih mengantuk.” “ Memang apa yang kau lakukan semalam?” “ Karena aku hampir naik level, aku putuskan untuk bermain starcraft dulu semalam. Hajiman, level itu susah sekali. Jadinya-“ “ Arasseo, arasseo. Jangan dilanjutkan. Kalau begitu, kau tidur lagi saja.” “ Tidak usah. Hyung, aku lapar.” “ Na do. Ayo kita keluar, mungkin saja Ryeowook sudah membuatkan makanan untuk kita.” Akhirnya, aku dan Kyuhyun keluar kamar untuk mencari makanan. “ Hyung, makanannya sudah siap.” Seru Ryeowook saat kami berjalan ke meja makan. “ Mana Yesung hyung?” tanyaku. “ Dia sedang menelepon Young Hee.” Jawab Eunhyuk. “ Sepagi ini, dia sudah menelepon pacarnya?” tanya Kyuhyun heran. “ Semalam, seharusnya Yesung hyung pergi dinner dengan Young Hee. Tapi karena Yesung hyung dipanggil sama bosnya, mereka enggak jadi dinner. Sebenernya, Young Hee enggak marah. Hajiman, Yesung hyung tetap merasa bersalah. Makanya, dia menelepon Young Hee sepagi ini.” Jawab Donghae panjang lebar. “ Keundae, Donghae, apa yang kau lakukan disini?” tanyaku. “ Hehehe, Heechul dan Leeteuk hyung belum bangun. Makanya aku kesini, sekalian mampir.” Seru Donghae cengengesan. “ Kau ingin mampir atau ingin minta makan?” tanya Kyuhyun. “ Aissh, kenapa ucapanmu selalu pedas seperti itu?” gerutu Donghae. Namun, Kyuhyun hanya menjawabnya dengan senyum kemenangan. “ Young Hee tidak marah padaku. Tapi kenapa hatiku masih terbebani?” tanya Yesung sambil menarik kursi di meja makan. “ Lebih baik kau datang ke kampusnya saja hari ini. Sekalian antarkan aku juga ya, hyung.” Seru Kyuhyun. “ Aigoo, kau selalu saja mencari kesempatan.” Jawab Yesung ketus. “ Hehehe, tidak apa-apa hyung. Sekalian nambah pahala.” “ Hyung, antarkan aku juga ya.” Seruku. “ Baiklah, baiklah. Tapi, selesai kalian kuliah, kalian harus membersihkan kandang kkoming dan ddangko brothers-ku ya.” Pinta Yesung dengan muka serius. “ MWO?” seruku dan Kyuhyun serentak. “ Aku hanya bercanda. Lagipula, kemarin Ryeowook sudah membersihkan kandangnya.” Seru Yesung sambil mengelus kepala Ryeowook. “ Hyung, kok mau sih?” tanya Kyuhyun. “ Kemarin aku libur. Daripada enggak ada kerjaan, mending bersihin kandang mereka.” Jawab Ryeowook. “ Ayo, kalian berdua makan yang cepat. Sebentar lagi kita berangkat. Ini sudah jam 6.30.” “ Arasseo, hyung.” Seruku dan Kyuhyun. .... “ Nanti kalian pulang naik bus kan?” tanya Yesung hyung dibalik jendela. “ Kau tidak menjemput kami?” tanyaku. “ Kalian hanya memintaku untuk mengantar kalian, tidak termasuk menjemput kalian.” Seru Yesung hyung dengan senyum kemenangan. “ Oh, ada Young Hee noona.” Seru Kyuhyun. Saat itu juga, Yesung hyung langsung keluar dari mobilnya. “ Mana?” tanya Yesung hyung panik. “ Dihatimuu~” jawab Kyuhyun dengan muka jahil. “ Aissh, bocah ini. Ah, itu Young Hee.” Seru Yesung hyung sambil berlari kecil menghampirinya. Kami berdua pun langsung melihat kearah Yesung hyung pergi, lalu kami pergi kearah Young Hee. “ Oppa, kenapa kau disini?” tanya Young Hee. “ Mereka memintaku untuk mengantarkan mereka. Ah keundae, apa kau marah karena kejadian kemarin?” tanya Yesung hyung. “ Hee, jadi dia yang membuatmu sedih semalam?” tanya yeoja disebelah Young Hee padanya. “ Hyun-ah.” Seru Young Hee sambil mencubitnya pelan. Namun dia hanya meringis kesakitan. “ Jadi, kau benar-benar marah?” tanya Yesung hyung. “ Oppa, kita bicara berdua saja.” Seru Young Hee lalu menariknya menjauhi kami dan mengajaknya kesuatu tempat. Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku harus menunggu Yesung hyung kembali? Ah, lebih baik aku ajak Kyuhyun ke perpus saja. “ Kyu, kita ke perpus-“ ucapanku berhenti setelah aku melihat apa yang daritadi dilakukannya. ............. Kyuhyun POV “ Hyun-ah.” Seru Young Hee sambil mencubitnya pelan. Jadi, namanya Hyun. Tapi, Hyun? Nama yang aneh. Ah, mungkin saja Young Hee hanya memanggilnya Hyun. Dia cantik sekali, apa dia mahasiswa sini? Tapi aku tidak pernah melihatnya. Tapi, kenapa perasaan ini aneh. Jantungku berdetak kencang sekali saat melihatnya, dan aku tidak bosan-bosannya melihatnya yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya. “ Hyun-ah, mianhae. Karena aku, kita tidak jadi ke perpustakaan.” Seru Young Hee noona saat dia kembali kemari. “ Gwenchanayeo, Hee-ah. Lagipula, kelas Han seonsaengnim masih lama. Kita masih punya waktu untuk ke perpustakaan. Hajiman, kau masih ingin menemaniku kesana kan?” tanyanya. “ Geureomyeon. Kita kesana sekarang yuuk.” “ Aigoo aigoo, sejak kapan kau pergi ke perpus?” goda Yesung hyung sambil mengacak-acak rambut Young Hee. “ Oppa, rambutku berantakan.” Serunya sambil merapikan rambutnya. “ Hahaha, mian. Kalau begitu, aku pergi dulu ya.” Seru Yesung hyung. “ Ne, hati-hati dijalan. Hyun, kita ke perpustakaan sekarang.” Ajak Young Hee noona. “ Hyung, ke perpus yuuk.” Ajakku. “ Ada apa denganmu?” tanya Sungmin hyung. “ Ne?” “ Apa kau tidak mendengarku tadi? Daritadi aku sudah mengajakmu ke perpus, tapi kau malah diam saja dan memandang yeoja itu.” “ Keundae, kau tetap mau menemaniku ke perpus kan?” “ Andwae. Pergi saja sendiri.” Jawab Sungmin hyung ketus lalu pergi meninggalkanku. “ Ada apa dengannya? Ah, sudahlah.” ................ “ Noona, siapa yeoja tadi?” tanyaku sambil meminum cola-ku. “ Waeyo? Kau menyukainya?” tanya Young Hee noona sambil mengerjakan skripsinya. “ A-aniyo, noona.” Jawabku terbata-bata. “ Aissh, tidak mungkin kau tidak menyukainya. Kau tahu, dia seperti seorang Gumiho. Selalu membuat para namja lupa dengan pekerjaannya kalau dia lewat didepan mereka.” “ Jjinja? Berarti, dia mahasiswa lama?” “ Tentu saja. Yaah, wajar lah kalau kau tidak tahu?” “ Ne?” “ Bagaimana kau bisa kenal dia, kalau kerjaanmu setiap dikelas Han seonsaengnim hanya tidur saja.” “ Bagaimana noona bisa tahu?” “ Hyun yang memberitahuku.” “ Ha? Bagaimana bisa? Apa dia mengintaiku?” “ Aissh, kyu-ah.” Serunya sambil menjitak kepalaku. “ Noona, wae?” “ Aigoo, mulai sekarang kau jangan pernah tidur lagi saat pelajaran Han seonsaengnim.” “ Aissh, orang itu membosankan. Selalu membuatku ingin tidur saat melihat wajahnya.” “ Kau setelah ini ada kelas Han seonsaengnim bukan?” “ Ne, bagaimana noona bisa tau?” “ Jangan tidur.” “ Keundae, noona-“ belum sempat aku melanjutkan omonganku, Young Hee noona sudah pergi meninggalkanku. “ Memang ada apa sih?” tanyaku pada diriku sendiri sambil beranjak dari meja kantin. “ Kyu oppa~.” Seru seorang yeoja padaku. “ Hmm?” tanyaku malas. “ Oppa, hari ini aku bela-belain bangun pagi buat bikinin oppa pancake.” Seru Gyuri padaku. “ Berarti, selama ini kau tidak pernah bangun pagi?” “ A-anii, b-bukan b-begitu.” Seru Gyuri terbata-bata. “ Yeoja bodoh.” Seruku lalu meninggalkannya. .......... Pelajaran Han seonsaengnim. Huuh, kenapa Young Hee noona menyuruhku untuk tidak tidur? Padahal, mendengar namanya saja sudah membuatku mengantuk.Kenapa orang seperti dia harus diciptakan?! “ Kyuhyun, Kau tidak tidur?” tanya Mi Rae. “ Aniyo.” Jawabku. Padahal, mataku rasanya sudah ingin cepat cepat menutup. Aku bingung apa yang harus kulakulan. Mataku sudah ingin tutup, otakku isinya hanya cara agar aku bisa naik level. Namun, mataku kembali 100% dan aku tidak lagi memikirkan starcraft setelah aku melihat seorang yeoja masuk ke kelas kami... to be continue.... 라벨: Cho Kyuhyun, Fan Fiction, friendship, Lee Sungmin, SNSD, Super Junior Yesung's Hair Style ^^
| 5:08 오후 | 0 star
Yesung oppa sangat mementingkan rambutnya loh~ dia bilang sendiri kalau yang paling dia perhatikan dalam penampilannya adalah rambut ^^ Yang utama harus bersih, *pastinya dong*, setiap mau keluar rumah yang dia rapihkan itu rambut! Muka belakangan ._. *mukanya dah imut dari sononya, nggak perlu dirapiin. hehe..* Kalau mau menghadiri suatu acara, Yesungie selalu berusaha menyempatkan diri untuk pergi ke hair stylish sebelum datang ketempat tujuan. Dia melakukan itu karena tututan pekerjaan, dia kan artis tenar, jadi harus selalu tampil bersih & enak dipandang ^^ Makanya yesung nggak pernah males ngurusin rambutnya walaupun menyita waktu. Kita bahas dari kebiasaan dia sehari-hari dulu. Jadi yesung akan terlihat beda kalo sedang ada kerjaan sama lagi nganggur. Perbedaan yang paling mencolok bisa kita lihat dari rambutnya ^^ Kalau kalian lihat Yesung berkeliaran diluar/selca dengan rambut lurus, poni kedepan semua, nggak dibelah apa pun, terkadang pake topi.. itu tandanya dia nganggur, dalam artian dia ngga ada aktifitas keartisan seperti shooting/nyanyi/MC jadi rambutnya kurang siap tampil.. ^^ Kalau liat dia berkeliaran/selca dengan rambut rapih, kadang agak keriting, poni nggak kedepan semua itu artinya dia mau/sedang/sehabis kerja ^^ Kalau mau lihat bedanya, bisa liat dari jaman dia sukira ngegantiin eunhyuk oppa, juga saat dia ke handel & gretel. Lihat di foto yang ini deh.. Lalu apa nama model rambut yesung? Jujur, admin juga nggak tau. hehe.. Karena belum pernah dengar dia menyebutkan apa nama model rambutnya. Keluarga Yesungie juga tidak pernah bilang apa namanya.. karena memang tidak ada yang tau apa yang dilakukan yesung < kutipan dari mama’nya yesung. Mysterious Yesungie ^^. Yesung oppa suka banget ganti model rambut.. walaupun kadang perubahannya tak terlihat, tapi dia secara berkala selalu ubah sedikit rambutnya. Entah dipotong, dirapihin, ganti warna rambut ataupun ganti gaya. Kenapa begitu? karena yesung kan orangnya suka bosan, itu salah satu bentuk pelampiasan kebosanan dia -_-“ Tapi, rambut yesung selalu dalam posisi aman.. dalam artian, dia jarang menampilkan model/warna rambut ekstrim karena yesung memang punya image anak baik-baik yang hidup apa adanya. Padahal dia juga mau coba punya rambut pirang seperti yang pernah member lainnya dulu, atau mungkin botak seperti heechul? Tapi dunia kerjanya membatasi dia melakukan hal-hal yang dia inginkan. Ini dia, model rambut yang disukai yesungie: 1. Panjang! Supaya bisa nutupin kepalanya dia. 2. Poni! Supaya jidatnya yang lebar ketutupan. Hehe.. 3. rambut yang lebih memperlihatkan bagian kiri muka dia, karena yesung suka banget bagian kiri mukanya. Seperti yg di MV A-CHa itu.. 4. Berwarna terang! Supaya dia bisa jadi pusat perhatian sekaligus warna terang membuat dia keliatan lebih cerah juga < menurut dirinya sendiri -_- kkkk.. *penasaran juga, seperti apa kalau Yesungie rambutnya berwarna pirang? ^^ Dan apa yang Yesung nggak suka dari rambutnya? 1. Rambut-nya Yesung sebenarnya tipis, jadi harus di blow/sasak biar keliatan bagus ._. *tapi bukan di sasak kaya jambulnya tante Syahrini loh ya.. kkk..* 2. Kalau rambutnya dipotong terlalu pendek, Yesungie nggak percaya diri karena akan membuat pipi-nya terlihat semakin tembem. *pasti unyu deh. hihihi..* 3. Poni pendek, akan bikin Yesung kebanyakan menunduk didepan orang. Dia tidak suka, tapi dia pernah harus potong poni setengah waktu promo SJ-H. Yesungie itu suka model rambut yang membuat pipinya terlihat tirus. Soalnya dia merasa bermasalah dengan pipinya yang chubby itu. Dia selalu mengeluh kalau badannya jadi terlihat gemuk dan pendek akibat pipi tembem & dagunya yg bulat. Haha.. Tapi tetap cute dan menggemaskan kok.. ^^ *pengen cubit* Rambut Yesungie walau di bikin seperti apa juga, tetap saja dia cute dan ganteng.. SuSUJU kan, Clouds?? ^^ Last photo, ini waktu Yesung rambutnya masih hitam, Hp-nya juga masih BB, hihi ^^. 라벨: Fashion, Super Junior, Yesung [Fan Fiction] Please, Remember Me part 11
2012년 2월 15일 | 4:38 오후 | 0 star
Young Hee POV “ Ijinkan aku menikah dengan yeoja yang kucintai.” Seru Yesung didepan orang tuanya. Akupun langsung syok mendengar ucapannya barusan. Apa yang dia maksud, aku? “ Mwo? Kau ingin menikah dengan yeoja yang pernah mencelakai dirimu?” tanya ibu Yesung dengan nada sedikit membentak. “ Eomma. Sudah kubilang, bukan dia penyebabnya.” Serunya dengan nada sedikit membentak. “ Kalau saja kau tidak bertemu dengannya waktu itu, kau tidak mungkin mengalami kecelakaan itu.” “ Eomma, jebal. Lupakan kejadian itu” Seru Yesung sedikit membentak. ‘ Oppa, kheumanhae. Kau bahkan sempat membentak ibumu hanya untuk diriku. Jebal, kheumanhae.’ Seruku dalam hati. “ Yesung eomma, ijinkanlah dia menikah dengan Young Hee.” Bela ayah Yesung. “ Andwae. Kau tahu kan, hukuman apa yang akan kuberikan kalau kau membantahku?” tanya ibu Yesung padanya. “ Asal ibu mau menyetujui pernikahanku, akan kulakukan.” Jawab Yesung. “ Oppa, apa maksudnya?” tanyaku pelan. “ Jong Jin, ambilkan stik rotan yang ada di gudang.” Pinta ibu Yesung. “ B-baiklah.” “ Yeobo, kau benar-benar ingin melakukannya?” tanya ayah Yesung. “ Ne, geurae. Dia harus tahu akibatnya karena dia berani membantahku.” Jawab ibu Yesung. “ Eomma, lakukan semaumu, lakukan sesukamu, hukum aku sampai kau puas. Tapi kumohon, setelah ini biarkan aku menikah dengannya.” Seru Yesung. “ Oppa, kheumanhae. Jebal kheumanhae.” Seruku lirih. Namun dia menghiraukanku dan tetap berlutut dihadapan orang tuanya. “ Eomma, ini.” Seru Jong Jin ragu sambil menyerahkan stik rotan. “ Jong Jin-ah, bawa Young Hee kekamarku.” Pinta Yesung. “ O-oppa, shireo.” Seruku. Namun, Jong Jin tetap memaksaku agar aku ikut dengannya. Lalu Yesung berdiri dan menekuk celana bagian bawahnya sampai seluruh betisnya terlihat. Aku bisa melihat ibunya sedikit ragu untuk melakukannya. “ Jangan melihatnya, hyung tidak suka kau melihatnya dalam keadaan seperti itu.” Pinta Jong Jin. Saat aku menutup pintu kamar Yesung, aku mendengar bunyi yang sangat keras. Aku tahu, kalau itu bunyi pukulan yang diberikan ibu Yesung dengan stik rotan. Air mataku tidak bisa kubendung lagi, mereka terus menerus berjatuhan. Jong Jin berusaha menenangkanku, tapi itu tidak berpengaruh sama sekali. “ Sebenarnya, itu tradisi keluarga kami.” Seru Jong Jin tiba-tiba. “ Ne?” tanyaku. “ Kalau ada salah satu anggota keluarga yang menentang orang tuanya, mereka harus dipukul dengan stik rotan sampai dia menyesal. Tidak peduli, dia yeoja ataupun namja.” “ Keundae, bagaimana kalau Yesung oppa tetap bersikukuh ingin menikahiku?” tanyaku. “ Mollaseo, kita hanya bisa berharap.” “ Berharap?” tanyaku pada diriku sendiri. Hampir 15 menit aku dan Jong Jin berada dikamar Yesung. Ibunya tidak henti-hentinya memukul Yesung. Sampai akhirnya, dia menyerah dan membanting stik rotan yang dia pegang. “ Aigoo, gie namja. Kenapa aku punya anak yang keras kepala sepertimu. Jong Jin-ah.” Panggil ibu Yesung. “ Ne, eomma.” Jawab Jong Jin sambil membuka pintu kamar Yesung. Aku langsung membeku setelah melihat apa yang terjadi. Yesung tetap berdiri dengan tangan mengepal dan raut wajah yang masih menahan sakit. Ibu Yesung sudah bersandar di sofa dan ayahnya mencoba menenangkan istrinya yang terus mengomel karena mempunyai anak keras kepala seperti Yesung. Jong Jin merangkul tangan kebahunya kanan kakaknya dan membantunya berjalan kekamarnya. Akupun langsung membantu Jong Jin dan merangkulkan tangan kiri Yesung kebahuku. “ Aku akan mengambil kotak obat.” Seru Jong Jin. “ Ne.” Jawabku. Sambil menunggu Jong Jin mengambil kotak obat, aku menyuruh Yesung tidur telungkup dikasurnya. Akupun duduk disebelah kasurnya sambil menunggu Jong Jin mengambil kotak obatnya. “ Y-young H-hee-ah.” Serunya lirih sambil memegang tanganku. “ Oppa, apa sakit sekali?” tanyaku sambil mengelus kepalanya. “ Ne, neomu apha. Hajiman, rasa sakit itu hilang setelah aku melihatmu.” Serunya lirih sambil tersenyum. “ Oppa, ini bukan saatnya berbicara seperti itu.” Seruku dengan nada sedikit membentak. Saat itu juga air mataku kembali berlinang. “ Chagiyaa, uljima.” Seru Yesung sambil menghapus air mataku dengan tangannya. “ Oppa, kau tidur saja. Aku tidak kuat melihatmu seperti ini.” Seruku. “ Young Hee-ah, aku sudah bawakan kotak obatnya.” Seru Jong Jin. “ Jong Jin-ah, kau punya daging sapi yang dingin?” tanyaku sambil berdiri dan menghampirinya. “ Kami punya dikulkas. Untuk apa?” “ Bisa kau bawa kesini. Tapi sebelumnya, kau harus iris dagingnya memanjang.” “ Baiklah.” Sambil menunggu Jong Jin mengambil pesananku, aku mulai membersihkan luka-luka dikaki Yesung. Lukanya banyak sekali, ah tidak, terlalu banyak! Akupun mengambil kapas yang sudah kubasahi dengan sedikit alkohol. Saat aku membersihkan lukanya, aku mendengar suara Yesung menahan sakit karena lukanya terkena alkohol. “ Oppa, kau belum tidur?” tanyaku sambil menghentikan kegiatanku. “ Aku tidak bisa tidur. Gwenchana, kau bisa melanjutkannya.” Jawabnya lirih. Akupun melanjutkan membersihkan luka Yesung, hanya saja aku lebih berhati-hati kali ini. “ Young Hee-ah, aku sudah bawakan daging yang kau minta.” “ Ah, gomawo Jong Jin-ah. Untunglah dagingnya masih dingin.” “ Keundae, sebenarnya ini untuk apa?” tanyanya. “ Daging sapi dingin bisa meredakan nyeri dari luka dikaki Yesung oppa. Tapi, butuh waktu 1 jam agar nyerinya benar-benar hilang, baru kita bisa obati lukanya.” Jawabku sambil menempelkan daging sapi dingin diluka Yesung. “ Darimana kau tahu?” “ Nae halmeoni, yang mengajariku.” Jawabku. “ Ini sudah jam 10 malam, kau tidak pulang?” “ Apa aku boleh pulang setelah aku mengobati lukanya?” tanyaku balik. “ Tentu saja.” ........... Author POV Sudah 1 jam, setelah Young Hee menempelkan daging sapi dingin dilukanya. Young Hee pun mengambil daging sapi itu dan menaruhnya dipiring. Lalu dia mengambil obat dan kasa di kotak obat. Lukanya sudah sedikit membaik, tidak separah tadi. Sebelum dia mengoleskan obat luka, Young Hee mengipasi lukanya terlebih dahulu. Setelah itu, baru dia mengoleskan obat dilukanya dan menempelkan kasa dilukanya. Karena dia takut kasanya akan lepas, Young Hee putuskan untuk menempelkan plester luka agar kasanya tidak lepas. Sekarang jam setengah 12, dia harus segera pulang. Namun, sebelum Young Hee pulang, dia memakaikannya selimut agar dia tidak kedinginan. “ Oppa, aku pulang dulu. Saranghae.” Bisiknya ditelinga Yesung. Saat Young Hee menutup pintu kamar Yesung, ayah Yesung duduk diruang tamu. “ Ahbeojim, kau belum tidur?” tanyanya sambil sedikit membungkuk. “ Kau sendiri, kenapa baru pulang sekarang?” tanyanya balik sambil menyuruh Young Hee untuk duduk. “ Aku sudah selesai mengobati lukanya, jadi kuputuskan untuk pulang sekarang.” Jawab Young Hee. “ Apa lukanya sudah membaik?” “ Ya, lukanya sudah cukup membaik. Nae ttaemune, dia mengalami seperti ini.” “ Apa kau tidak tersanjung karena dia melakukan ini karenamu?” “ Tentu saja aku tersanjung. Hanya saja, aku tidak pernh berpikir kalau dia akan melakukan semua ini hanya untuk menikahiku.” “ Aku juga tidak pernah berpikir kalau dia akan melakukan ini.” “ Ahbeojim, sepertinya aku tidak pantas menikah dengan Yesung.” “ Mengapa kau berpikir seperti itu?” “ Mungkin, omonim benar kalau aku penyebab kecelakaan Yesung waktu itu. Lagipula, dia juga mengalami malam yang buruk hari ini karenaku.” “ Jadi, kau tidak mau menikah dengannya?” “ A-aniyo, bukan begitu. Aku mau sekali menikah dengannya. Hanya saja, kalau omonim tidak menyetujuinya, aku tidak bisa memaksa Yesung menikahiku.” “ Geuraeyeo?” “ Ne. Ah mianhamnida, aku harus pulang sekarang.” Pamit Young Hee pada ayah Yesung. “ Baiklah.” Seru ayah Yesung sambil mengantarnya kedepan pintu. “ Annyeonghi gaseyo.” Pamit Young Hee. “ Ne, hati-hati dijalan.” Namun, salah satu dari mereka tidak ada yang tahu kalau sedari tadi, ibu Yesung mendengar pembicaraan mereka. ..................... Young Hee POV “ Young Hee eonni, ireonaaaa.” Seru Min Young sambil terus menggoncang tubuhku. “ Min Youngie, kheumanhae. Aku masih mau tiduur.” Seruku sambil menyuruhnya pergi. “ Yaa, ini sudah jam 11 siang.” “ Mwo?” seruku sambil memandangnya. “ Kau pikir ini jam berapa memang?” “ Ah eotteokhae? Changkaman, ini kan hari minggu, untuk apa aku kaget karena ini sudah jam 11? Lagipula, Yesung tidak mungkin mengajakku pergi, kakinya kan masih sakit.” Seruku lalu kembali tidur dan menutup seluruh badanku dengan selimut. “ Aigoo, gie yeoja aku menyerah! Oppa, kau bangunkan dia sendiri saja.” Seru Min Young pada seorang namja. “ Oppa?” seruku lalu melihat siapa yang dimaksud Min Young. Namun sebelum aku melihatnya, seorang namja sudah menarik selimut yang kupakai. “ Yaa!” seruku pada orang itu. “ Wae? Kau mau tidur sampai kapan?” seru namja itu. “ Oppa? Bagaimana kau bisa disini?” seruku kaget. “ Aissh, sudah jangan tanya lagi. Cepat mandi, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat.” “ Eodiga?” “ Yaa, kubilang jangan tanya lagi.” “ Ah, ne, arraseo.” Seruku kaget. Sekitar 30 menit aku mandi dan berdandan. Akupun langsung keluar untuk menemui Yesung. “ Aigoo, apa aku harus menunggu sampai setengah jam?” seru Yesung setelah melihatku keluar. “ Hihihi, mianhae oppa. Keundae, kita mau kemana?” tanyaku. “ Sudaah, jangan banyak tanya.” Jawabnya sambil berdiri menghampiriku. “ Aigoo, Na Young eonni sedang pergi dengan pacarnya. Sebentar lagi, Young Hee eonni juga pergi dengan pacarnya. Kapan aku pergi dengan kekasihku?” seru Min Young. “ Aku setuju. Kapaan aku punya pacaar?” sahut Soon Hee. “ Yaa yaa. Tidak mungkin ada namja yang mau kalau kerjaan kalian hanya dirumah terus. Oppa, kaja.” Seruku sambil menarik Yesung keluar. ............ “ Oppa, kenapa kau mengajakku ke pantai?” tanyaku. “ Young Hee-ah, mianhae.” Serunya sambil memenggam kedua tanganku. “ Untuk apa?” seruku sedikit bercanda. “ Mianhae.” Ucap Yesung dengan raut muka yang serius. “ O-oppa, omonim tidak menyetujuinya?” tanyaku. Namun, Yesung tidak menjawab dan malah menundukkan kepalanya. “ Oppa, gwenchana.” Seruku sambil menyuruhnya menegakkan kepalanya. “ Young Hee-ah, mianhae.” Serunya sambil menegakkan kepalanya dan menghapus air mata yang ternyata menetes dari mataku. “ Gwenchanayeo, oppa.” Seruku. Tanpa kusadari, air mataku makin deras. “ Young Hee-ah.” Seru Yesung. Lalu, dia melepas genggamannya dan berlutut dihadapanku. Aku sudah menyuruhnya untuk berdiri, tapi dia tidak mau. Aku hanya berdiri didepannya, berusaha menghentikan air mataku yang terus mengalir. Yesung juga hanya diam sambil berlutut dihadapanku. “ Young Hee-ah.” Serunya. Akupun langsung menundukkan kepalaku untuk melihatnya. “ Young Hee-ah.” Ucapnya sambil mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya. “ Ne, oppa.” Jawabku. “ Mianhae. Mau tidak mau, kau harus menikah denganku.” Serunya sambil membuka kotak kecil yang berisi sebuah cincin lalu tersenyum. 라벨: Fan Fiction, Romance, Super Junior, Yesung |