![]() ![]() ![]() ![]() /> |
[Fan Fiction] Jebal, jangan Yeoja itu! part. 1
2012년 2월 28일 | 5:16 오후 | 0 star
Sungmin POV Seperti biasa, dipagi yang cerah ini aku membuka mataku sesuai dengan irama kehidupanku. Dan seperti biasa, saat aku terbangun, Kyuhyun masih tetap disampingku. “ Tidurmu nyenyak?” tanyanya. Akupun mengangguk. “ Bagaimana dengan tidurmu?” tanyaku. “ Sebenarnya aku masih mengantuk.” “ Memang apa yang kau lakukan semalam?” “ Karena aku hampir naik level, aku putuskan untuk bermain starcraft dulu semalam. Hajiman, level itu susah sekali. Jadinya-“ “ Arasseo, arasseo. Jangan dilanjutkan. Kalau begitu, kau tidur lagi saja.” “ Tidak usah. Hyung, aku lapar.” “ Na do. Ayo kita keluar, mungkin saja Ryeowook sudah membuatkan makanan untuk kita.” Akhirnya, aku dan Kyuhyun keluar kamar untuk mencari makanan. “ Hyung, makanannya sudah siap.” Seru Ryeowook saat kami berjalan ke meja makan. “ Mana Yesung hyung?” tanyaku. “ Dia sedang menelepon Young Hee.” Jawab Eunhyuk. “ Sepagi ini, dia sudah menelepon pacarnya?” tanya Kyuhyun heran. “ Semalam, seharusnya Yesung hyung pergi dinner dengan Young Hee. Tapi karena Yesung hyung dipanggil sama bosnya, mereka enggak jadi dinner. Sebenernya, Young Hee enggak marah. Hajiman, Yesung hyung tetap merasa bersalah. Makanya, dia menelepon Young Hee sepagi ini.” Jawab Donghae panjang lebar. “ Keundae, Donghae, apa yang kau lakukan disini?” tanyaku. “ Hehehe, Heechul dan Leeteuk hyung belum bangun. Makanya aku kesini, sekalian mampir.” Seru Donghae cengengesan. “ Kau ingin mampir atau ingin minta makan?” tanya Kyuhyun. “ Aissh, kenapa ucapanmu selalu pedas seperti itu?” gerutu Donghae. Namun, Kyuhyun hanya menjawabnya dengan senyum kemenangan. “ Young Hee tidak marah padaku. Tapi kenapa hatiku masih terbebani?” tanya Yesung sambil menarik kursi di meja makan. “ Lebih baik kau datang ke kampusnya saja hari ini. Sekalian antarkan aku juga ya, hyung.” Seru Kyuhyun. “ Aigoo, kau selalu saja mencari kesempatan.” Jawab Yesung ketus. “ Hehehe, tidak apa-apa hyung. Sekalian nambah pahala.” “ Hyung, antarkan aku juga ya.” Seruku. “ Baiklah, baiklah. Tapi, selesai kalian kuliah, kalian harus membersihkan kandang kkoming dan ddangko brothers-ku ya.” Pinta Yesung dengan muka serius. “ MWO?” seruku dan Kyuhyun serentak. “ Aku hanya bercanda. Lagipula, kemarin Ryeowook sudah membersihkan kandangnya.” Seru Yesung sambil mengelus kepala Ryeowook. “ Hyung, kok mau sih?” tanya Kyuhyun. “ Kemarin aku libur. Daripada enggak ada kerjaan, mending bersihin kandang mereka.” Jawab Ryeowook. “ Ayo, kalian berdua makan yang cepat. Sebentar lagi kita berangkat. Ini sudah jam 6.30.” “ Arasseo, hyung.” Seruku dan Kyuhyun. .... “ Nanti kalian pulang naik bus kan?” tanya Yesung hyung dibalik jendela. “ Kau tidak menjemput kami?” tanyaku. “ Kalian hanya memintaku untuk mengantar kalian, tidak termasuk menjemput kalian.” Seru Yesung hyung dengan senyum kemenangan. “ Oh, ada Young Hee noona.” Seru Kyuhyun. Saat itu juga, Yesung hyung langsung keluar dari mobilnya. “ Mana?” tanya Yesung hyung panik. “ Dihatimuu~” jawab Kyuhyun dengan muka jahil. “ Aissh, bocah ini. Ah, itu Young Hee.” Seru Yesung hyung sambil berlari kecil menghampirinya. Kami berdua pun langsung melihat kearah Yesung hyung pergi, lalu kami pergi kearah Young Hee. “ Oppa, kenapa kau disini?” tanya Young Hee. “ Mereka memintaku untuk mengantarkan mereka. Ah keundae, apa kau marah karena kejadian kemarin?” tanya Yesung hyung. “ Hee, jadi dia yang membuatmu sedih semalam?” tanya yeoja disebelah Young Hee padanya. “ Hyun-ah.” Seru Young Hee sambil mencubitnya pelan. Namun dia hanya meringis kesakitan. “ Jadi, kau benar-benar marah?” tanya Yesung hyung. “ Oppa, kita bicara berdua saja.” Seru Young Hee lalu menariknya menjauhi kami dan mengajaknya kesuatu tempat. Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku harus menunggu Yesung hyung kembali? Ah, lebih baik aku ajak Kyuhyun ke perpus saja. “ Kyu, kita ke perpus-“ ucapanku berhenti setelah aku melihat apa yang daritadi dilakukannya. ............. Kyuhyun POV “ Hyun-ah.” Seru Young Hee sambil mencubitnya pelan. Jadi, namanya Hyun. Tapi, Hyun? Nama yang aneh. Ah, mungkin saja Young Hee hanya memanggilnya Hyun. Dia cantik sekali, apa dia mahasiswa sini? Tapi aku tidak pernah melihatnya. Tapi, kenapa perasaan ini aneh. Jantungku berdetak kencang sekali saat melihatnya, dan aku tidak bosan-bosannya melihatnya yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya. “ Hyun-ah, mianhae. Karena aku, kita tidak jadi ke perpustakaan.” Seru Young Hee noona saat dia kembali kemari. “ Gwenchanayeo, Hee-ah. Lagipula, kelas Han seonsaengnim masih lama. Kita masih punya waktu untuk ke perpustakaan. Hajiman, kau masih ingin menemaniku kesana kan?” tanyanya. “ Geureomyeon. Kita kesana sekarang yuuk.” “ Aigoo aigoo, sejak kapan kau pergi ke perpus?” goda Yesung hyung sambil mengacak-acak rambut Young Hee. “ Oppa, rambutku berantakan.” Serunya sambil merapikan rambutnya. “ Hahaha, mian. Kalau begitu, aku pergi dulu ya.” Seru Yesung hyung. “ Ne, hati-hati dijalan. Hyun, kita ke perpustakaan sekarang.” Ajak Young Hee noona. “ Hyung, ke perpus yuuk.” Ajakku. “ Ada apa denganmu?” tanya Sungmin hyung. “ Ne?” “ Apa kau tidak mendengarku tadi? Daritadi aku sudah mengajakmu ke perpus, tapi kau malah diam saja dan memandang yeoja itu.” “ Keundae, kau tetap mau menemaniku ke perpus kan?” “ Andwae. Pergi saja sendiri.” Jawab Sungmin hyung ketus lalu pergi meninggalkanku. “ Ada apa dengannya? Ah, sudahlah.” ................ “ Noona, siapa yeoja tadi?” tanyaku sambil meminum cola-ku. “ Waeyo? Kau menyukainya?” tanya Young Hee noona sambil mengerjakan skripsinya. “ A-aniyo, noona.” Jawabku terbata-bata. “ Aissh, tidak mungkin kau tidak menyukainya. Kau tahu, dia seperti seorang Gumiho. Selalu membuat para namja lupa dengan pekerjaannya kalau dia lewat didepan mereka.” “ Jjinja? Berarti, dia mahasiswa lama?” “ Tentu saja. Yaah, wajar lah kalau kau tidak tahu?” “ Ne?” “ Bagaimana kau bisa kenal dia, kalau kerjaanmu setiap dikelas Han seonsaengnim hanya tidur saja.” “ Bagaimana noona bisa tahu?” “ Hyun yang memberitahuku.” “ Ha? Bagaimana bisa? Apa dia mengintaiku?” “ Aissh, kyu-ah.” Serunya sambil menjitak kepalaku. “ Noona, wae?” “ Aigoo, mulai sekarang kau jangan pernah tidur lagi saat pelajaran Han seonsaengnim.” “ Aissh, orang itu membosankan. Selalu membuatku ingin tidur saat melihat wajahnya.” “ Kau setelah ini ada kelas Han seonsaengnim bukan?” “ Ne, bagaimana noona bisa tau?” “ Jangan tidur.” “ Keundae, noona-“ belum sempat aku melanjutkan omonganku, Young Hee noona sudah pergi meninggalkanku. “ Memang ada apa sih?” tanyaku pada diriku sendiri sambil beranjak dari meja kantin. “ Kyu oppa~.” Seru seorang yeoja padaku. “ Hmm?” tanyaku malas. “ Oppa, hari ini aku bela-belain bangun pagi buat bikinin oppa pancake.” Seru Gyuri padaku. “ Berarti, selama ini kau tidak pernah bangun pagi?” “ A-anii, b-bukan b-begitu.” Seru Gyuri terbata-bata. “ Yeoja bodoh.” Seruku lalu meninggalkannya. .......... Pelajaran Han seonsaengnim. Huuh, kenapa Young Hee noona menyuruhku untuk tidak tidur? Padahal, mendengar namanya saja sudah membuatku mengantuk.Kenapa orang seperti dia harus diciptakan?! “ Kyuhyun, Kau tidak tidur?” tanya Mi Rae. “ Aniyo.” Jawabku. Padahal, mataku rasanya sudah ingin cepat cepat menutup. Aku bingung apa yang harus kulakulan. Mataku sudah ingin tutup, otakku isinya hanya cara agar aku bisa naik level. Namun, mataku kembali 100% dan aku tidak lagi memikirkan starcraft setelah aku melihat seorang yeoja masuk ke kelas kami... to be continue.... 라벨: Cho Kyuhyun, Fan Fiction, friendship, Lee Sungmin, SNSD, Super Junior |