![]() ![]() ![]() ![]() /> |
Shining Star part 1
2012년 5월 3일 | 6:02 오후 | 0 star
Aku berjalan menuju gerbang Pyung Han Art School
dan menggunakan seragamnya. Keputusanku
untuk meninggalkan agensiku yang sudah bersamaku selama 3 tahun dan partnerku
di dunia Showbiz ini, sudah matang. Bagaimanapun caranya, aku takkan kembali
pada mereka yang sudah membuat impianku sebagai penyanyi hancur.
.................................................
Author
POV
2
tahun kemudian.
“ Yaa, Kim Mi Rae! Kau melanggar jam malam lagi?” seru seorang
yeoja itu saat temannya keluar dari ruang guru.
“ Hihi, semalam aku terlalu asik di ruang latihan.” Jawab Mi
Rae.
“ Tapi tetap saja, kau harus ingat waktu.”
“ Arasseo, Lee Hyo Sung. Sebentar lagi kita harus pergi
keruang latihan bukan? Kajja, kita harus ganti baju.” Ajak Mi Rae.
Mereka berduapun langsung pergi ke tempat loker mereka. Namun,
mereka berhenti setelah melihat kerumunan murid Pyung Han berkumpul didepan tv
kantin.
“ Ige Mwoya?” tanya Hyo Sung pada JongHyun.
“ SQ Entertainment, mereka ingin bekerjasama dengan sekolah
kita.” Jawab JongHyun.
“ Jjinja? Omo! Mungkinkah artis dibawah umur mereka akan
sekolah disini?” tanya Hyo Sung girang.
“ Tentu saja. Gara gara masalah yang dibuat M.O.T, artis bawah
umur mereka di skors 6 bulan.”
“ Skandal apa?” tanya Taemin.
“ Aigoo, anak ini. Mereka tampil diacara tv diatas jam 10.
Padahal, UU tentang artis dibawah umur sudah diresmikan.
“ Apa Victorious juga?” tanya Hyo Sung.
“ Tentu saja. Dan untuk mengisi waktu selama mereka di skors,
SQ Entertainment akan menyekolahkan mereka disini. SQ Entertainment juga akan
mencari bakat-bakat anak Pyung Han.”
“ Omo, jjinja? Yaa, Kim Mi Rae-“ Hyo Sung berhenti bicara
setelah tahu Mi Rae tidak ada disebelahnya.
.........................................
Mi Rae POV.
“
SQ Entertainment? Pasti 6 bulan kedepan akan menjadi hal yang membosankan.
Kenapa aku harus bertemu dengannya lagi? Aku sudah cukup menderita melihatnya
di tv, dan sekarang aku harus melihatnya setiap hari. Aissshh.” Seruku sambil
melempar kotak susu pisang-ku.
“
Yaa, apa dengan melemparnya kau bisa lega begitu saja.” Seru JongHyun sambil
menepuk pundakku dan membuatku kaget.
“
Aigoo. Yaa, Kim JongHyun! Kenapa kau suka sekali mengagetkanku.” Seruku sambil
menendang kakinya.
“
Aaahh, apha.” Seru JongHyun lirih.
“
Ah, JongHyun-ah. Gwenchana? Padahal tadi aku hanya menendangmu pelan.” Tanyaku
panik.
“
Aigoo, kau gampang sekali dibohongi.” Seru JongHyun sambil tertawa dan dia
langsung mencubit pipiku.
“
Yaa yaa, Kim Mi Rae. Aku sudah mencarimu kemana-mana, ternyata kau disini. Yaa,
Kim JongHyun, bukannya kau tadi menolak saat aku mengajakmu mencari Mi Rae. Apa
kalian pacaran?” seru Hyo Sung.
“
Aniyo.” Jawabku dan JongHyun kompak.
“
Sudahlah, lupakan. Yaa, Mi Rae-yaa, kau tidak mau kedepan?” tanya Hyo Sung.
“
Shireo, kau saja yang kesana.”
“
Aigoo, percuma saja aku mencarimu daritadi. Sudahlah, JongHyunie, kajja. Mi
Rae, annyeong.” Seru Hyo Sung sambil menarik paksa JongHyun dan pergi
meninggalkanku.
“
Lee Hyo Sung, bukannya kau sudah tau jawabanku. Kalau aku jadi kau, aku tidak
akan susah-susah kemari.” Seruku lalu pergi.
................................
Author
POV.
Di
van M.O.T
“
Aissh, aku sudah trainee 3 tahun, apa aku harus melakukannya lagi?” seru
seorang namja sambil memainkan rubiknya.
“
Ini bukan trainee, kalian hanya kembali kesekolah dan belajar lagi tentang
musik. Itu saja.” Seru manajer mereka.
“
Jae Bum-ah, sudah lakukan saja. Lagipula ini hanya 6 bulan.” Seru namja lain.
“
Yaa, Park Dong Joo, 6 bulan bagimu, 1 tahun bagiku.” Seru Jae Bum sambil tetap
memainkan rubiknya.
“
Aissh, kau berlebihan.” Seru Dong Joo.
“
Kalian masih ingat Kim Mi Rae? Dia juga sekolah disana. Dan sepertinya, kalian
akan satu kelas nanti.” Seru manajer mereka.
“
Hyung, jeongmal? Ah, aku sungguh merindukannya. Sudah lama aku tidak mendengar
kabarnya. Yaa, Lim Jae Bum, kau tidak merindukannya?” tanya Dong Joo.
...............................
Jae
Bum POV.
“
Kalian masih ingat Kim Mi Rae? Dia juga sekolah disana. Dan sepertinya, kalian
akan satu kelas nanti.” Seru manajer hyung.
“
Hyung, jeongmal? Ah, aku sungguh merindukannya. Sudah lama aku tidak mendengar kabarnya. Yaa, Lim Jae
Bum, kau tidak merindukannya?” tanya Dong Joo padaku. Tapi aku tidak
menjawabnya.
Kim Mi Rae? Apa dia masih seperti
dulu? Bagaimana keadaannya sekarang? Apa dia hodup dengan baik. Tapi,
sepertinya dia masih belum memaafkanku.
Akhirnya
kami sampai. Murid Pyung Han langsung mengerumuni van kami. Aku bahkan hampir
tidak bisa keluar. Tapi setelah penjaga menertibkan mereka, aku bisa keluar.
Aku melihat satu persatu murid
Pyung Han. Mana Mi Rae? Apa dia tidak masuk hari ini? Atau jangan jangan dia
mengoperasi mukanya? Ah, itu tidak mungkin. Melihat infus menempel ditangannya
saja mungkin dia sudah pingsan.
“
Yaa, Jae Bum-ah. Lihat beranda diatas sana.” Seru Dong Joo sambil menunjuk arah
yang dia maksud.
.........................
Mi
Rae POV.
Karena
bosan, akupun pergi ke beranda depan yang ada dilantai dua.
“
Aigoo aigoo, lihatlah. Baru melihat van mereka saja sudah histeris seperti itu.
Dasar kampungan.” Seruku.
“
Heeuuuhh, kenapa mereka harus kemari? Bukannya ada banyak sekolah seni di
korea.” Lanjutku sambil memandang awan-awan di langit.
Entah
apa yang membuatku berhenti melihat awan-awan itu dan memalingkannya ketempat
van-van itu berada.
Keundae,
aku langsung menunduk dan pergi setelah apa yang kulihat.
to be continued....
라벨: f(x), Fan Fiction, friendship, JB, KARA, Kim Jonghyun, Lee Taemin, Romance, school activity, Sequel, SHINee |