![]() ![]() ![]() ![]() /> |
[Fan Fiction] Please, Remember Me
2012년 1월 8일 | 8:34 오후 | 0 star
Ini fan fiction pertamaku selama ini, jadi mianhae kalau emang gak nyambung trus aneh atau terlalu melankolis, jeongmal mianhae. sebelumnya juga makasih yang mau meluangkan waktunya buat baca FF-ku... happy reading ^^ ............ “ Aisshh, dimana dia? Hampir 1 jam aku menunggunya disini.” Seruku. Daritadi, aku hanya duduk termenung dibangku yang ada di trotoar, menunggunya sampai dia datang. “ Chagiya..” Panggil seorang namja padaku sambil menutup kedua mataku dengan tangannya yang kecil itu. “ Yaa, Nuguyeo? Kheumanhae!” Seruku sambil mencoba melepas tangannya. “ Young-Hee ah, jangan dulu.” Pinta namja itu. Aku merasa, dia sedang menaruh sesuatu disebelahku. Namun aku hanya diam saja. “ Buka matamu.” Lanjutnya. Saat kubuka mataku, kulihat ada 100 bunga mawar putih, 100 surat cinta yang ada disampingku , dan 1 cincin yang dia pegang. Aku hampir menangis melihat semua ini. “ Kau tahu, hari apa ini?” Tanya namja itu. “ Aniyo oppa” “ Ini hari keseratus kita pacaran.” Jawabnya sambil memasangkan cincin di jari manisku. “ Yaa! Kau menghitungnya?” Tanyaku. “ Tentu saja. Susah payah aku mendapatkanmu.” “ Hmm, gomawo oppa. Jeongmal gomawo” Ucapku. “ Kau tahu, tanganku sampai sekarang masih sakit karena menulis 100 surat cinta. Dan juga, aku sudah mengurangi beberapa durinya agar kau tidak terluka.” Seru namja itu. “ Ah, kau berlebihan.” “ Jjinja? Aku hanya ingin melindungimu.” “ Tapi ini berlebihan.” “ Hmm, yasudahlah. Kau suka?” “ Tentu saja aku suka oppa. Neomu neomu joha” “ Yasudah, ayo kita pulang.” Serunya. “ Yaa! Aku menunggumu hampir 1 jam, dan kau langsung menyuruhku pulang?!” “ Apa kau mau menahan malu disini. Hampir semua orang melihat kita?” serunya. “ Siapa suruh kau melakukannya?” “ Sudahlah, ayo ikut aku pulang.” Serunya sambil menyeretku pulang. Sesampainya di tempat parkir, dia langsung memasukkan 100 surat cintanya kedalam jok belakang mobil. Aku hanya diam melihat dia memasukkannya kedalam jok belakang mobil. Saat aku ingin masuk ke mobil, dia menahanku. “ Changkaman.” Serunya. Setelah itu, dia berlari keseberang jalan dan naik kesebuah panggung kecil yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan duduk disebuah bangku yang ada diatas panggung. Lalu dia meraih gitar yang ada dan mulai bernyanyi.. Oneuldo nae gieogeul ttarahemaeda I gil kkeuteseo seoseongineun na Dasin bol sudo eomneun niga nareul butjaba Naneun tto I gireul mutneunda Neol bogo sipdago Tto ango sipdago Jeo haneulbomyeo gidohaneun nal Niga animyeon andwae Neo eobsin nan andwae Na ireoke haru handareul tto illyeoneul Na apado joha Nae mam dachyeodo joha nan Geurae nan neo hanaman saranghanikka Na du beon dasineun Bonael su eopdago Na neoreul itgo salsun eopdago Niga animyeon andwae Neo eobsin nan andwae Na ireoke haru handareul tto illyeoneul Na apado joha Nae mam dachyeodo joha nan Geurae nan neo hanaman saranghanikka “ KANG YOUNG-HEE, SARANGHAE” Serunya lantang. Setelah itu, dia berlari kearahku, dan langsung mencium bibirku. Mataku sampai terbelalak karena kaget. Namun, lama lama rasa kagetku mereda dan membalas ciumannya.. Setelah itu, dia menyuruhku masuk kedalam mobil. “ Ah, Hp-ku ketinggalan.” Serunya. Dia langsung kembali ke panggung tadi untuk mengambil Hp-nya. Akupun keluar mobil untuk melihatnyat. Setelah dia mengambil Hp-nya, dia melihat ke kanan dan kiri untuk memastikan jalan sudah sepi sehingga dia bisa menyeberang. Namun, sebuah sepeda motor melaju kencang saat dia menyeberang dan menabraknya hingga dia terjatuh. To Be Continue.... 라벨: Fan Fiction, Romance, Super Junior, Yesung |